Barang siapa belum pernah merasakan pahitnya mencari ilmu walau sesaat.
Ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.
(Imam Syafi’i).
“Tanpa pengetahuan, tindakan tidak berguna dan pengetahuan tanpa tindakan adalah sia – sia”.
(Abu Bakar As Shiddiq RA).
By LPI nurhikmah | Published | No Comments
OSIS SMAIT Nur Hikmah kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama melalui kegiatan sosial bertajuk “Berbagi untuk Menginspirasi” yang dilaksanakan pada Sabtu, 25 Oktober 2025. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Hebat Berkarya, sebuah yayasan yang berlokasi di Pulo Gadung, Jakarta Timur, dan dikenal melalui program pemberdayaan kreatifnya yang bernama Bersi-bersi Lemari.

Rumah Hebat Berkarya, yang didirikan oleh Kak Aisyah Winna Putri, berfokus pada pemberdayaan penyandang disabilitas agar mereka memiliki kemandirian ekonomi. Melalui program Bersi-bersi Lemari, para penyandang disabilitas diberikan pelatihan untuk mengolah pakaian bekas menjadi produk baru yang memiliki nilai jual. Dari tangan-tangan kreatif mereka, lahirlah karya unik dan ramah lingkungan yang menjadi simbol semangat pantang menyerah dan cinta kebermanfaatan.

Dalam kegiatan ini, para anggota OSIS SMAIT Nur Hikmah berinteraksi langsung dengan para penerima manfaat, mendengarkan kisah inspiratif mereka, serta menyerahkan bantuan berupa pakaian layak pakai dan donasi hasil penggalangan dana siswa. Suasana haru dan kehangatan terasa sepanjang acara, menggambarkan indahnya kolaborasi antara generasi muda dan komunitas yang berjuang menciptakan kebaikan.

Ketua OSIS SMAIT Nur Hikmah, Reyhan Mustari, menyampaikan rasa syukur dan harapannya. “Kami belajar banyak dari kegiatan ini, bahwa kebaikan bisa lahir dari hal sederhana seperti memberi kesempatan dan menghargai usaha orang lain. Semoga kegiatan ini menjadi langkah kecil yang membawa dampak besar bagi kami dan juga bagi Rumah Hebat Berkarya,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata penerapan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila, khususnya dalam aspek beriman dan berakhlak mulia serta bergotong royong. Melalui kegiatan sosial seperti ini, siswa tidak hanya belajar untuk peduli dan berbagi, tetapi juga menumbuhkan karakter empati, tanggung jawab sosial, dan semangat untuk menjadi generasi yang membawa kebermanfaatan bagi lingkungan sekitarnya.