Skip to content
Ilmu Itu lebih baik dari kekayaan, karena kekayaan itu harus dijaga, sedangkan ilmu itu menjaga kamu.

(Ali Bin Abi Thalib).

Barang siapa belum pernah merasakan pahitnya mencari ilmu walau sesaat.
Ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.

(Imam Syafi’i).

Suatu pengetahuan (ilmu) jika tidak manfaat untukmu, maka tidak akan membahayakanmu.

(Umar Bin Khathab).

“Tanpa pengetahuan, tindakan tidak berguna dan pengetahuan tanpa tindakan adalah sia – sia”.

(Abu Bakar As Shiddiq RA).

Guru Qur’an dari Yayasan Wakaf Nur Hikmah Perdalam Tahsin dan Tilawah

By | Published | No Comments

Dalam upaya meningkatkan kualitas bacaan dan pengajaran Al-Qur’an, para Guru Qur’an dari Yayasan Wakaf Nur Hikmah Bekasi mengikuti kegiatan Pendalaman Tahsin dan Tilawah yang digelar secara khusus. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Ustadz Rizky Rahman, S.Pi Al Hafidz dan Ustadz Irwan Wahayudi, Lc. MA, pengajar dari UMMI Daerah Bekasi yang telah memperoleh sanad langsung dari Dr. KH. Mudawi Ma’arif, Lc., M.H.I., Al-Hafidz, seorang tokoh besar Al-Qur’an asal Surabaya.

Dr. KH. Mudawi Ma’arif dikenal sebagai Salah Satu Syaikhul Qurro’ Dunia, pemegang Sanad Muttashil Qira’ah Asyarah, serta Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Ibnu ‘Ali Sidoarjo. Beliau juga merupakan Dewan Pembina MTQ Nasional, dan pernah meraih prestasi sebagai juara MTQ tingkat nasional maupun internasional. Dengan sanad keilmuan yang bersambung hingga Rasulullah ﷺ, ilmu yang disampaikan melalui para narasumber menjadi bagian dari mata rantai keilmuan yang otentik dan penuh keberkahan.

Kegiatan ini dibagi ke dalam dua lokasi utama. Aula SMA menjadi tempat bagi para guru Qur’an jenjang SMP dan SMA, sementara Aula SMP diperuntukkan bagi guru Qur’an TK dan SD. Pembagian lokasi tersebut bertujuan agar penyampaian materi dapat lebih fokus, dengan pendekatan sesuai karakter peserta di setiap jenjang pendidikan.

Sepanjang kegiatan, para guru tampak begitu antusias. Setiap sesi tahsin dan tilawah diikuti dengan kesungguhan, memperlihatkan semangat besar untuk memperbaiki bacaan dan memperindah lantunan Al-Qur’an. Selain memperkuat aspek teknis bacaan, kegiatan ini juga menjadi momentum penyegaran spiritual bagi para pengajar agar semakin tulus dan beradab dalam mengajarkan kalamullah.

Dalam kesempatan itu, Ustadz Asrori, selaku Manajer Diniyah Yayasan Wakaf Nur Hikmah Bekasi, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya. “Alhamdulillah, kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen kita dalam menjaga kemurnian bacaan Al-Qur’an di lingkungan Nur Hikmah. Semoga para guru Qur’an terus meneladani sanad keilmuan yang bersambung hingga Rasulullah ﷺ, dan menjadi penjaga cahaya Al-Qur’an di hati para siswa,” ungkapnya penuh harap.