Barang siapa belum pernah merasakan pahitnya mencari ilmu walau sesaat.
Ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.
(Imam Syafi’i).
“Tanpa pengetahuan, tindakan tidak berguna dan pengetahuan tanpa tindakan adalah sia – sia”.
(Abu Bakar As Shiddiq RA).
By LPI nurhikmah | Published | No Comments
Bekasi – SDIT Nur Hikmah sukses melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada tanggal 29–30 September 2025. ANBK merupakan program evaluasi dari Kementerian Pendidikan yang bertujuan untuk memetakan mutu pendidikan melalui pengukuran literasi membaca, numerasi, serta karakter siswa. Berbeda dengan ujian tradisional, ANBK tidak semata-mata mengukur kemampuan akademik, tetapi juga menekankan pada aspek keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan kecakapan hidup abad 21.

Kepala SDIT Nur Hikmah, Ustadz Muhammad Muriyanto, S.H, Gr., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat siswa yang mengikuti ANBK dengan penuh kesungguhan. Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ujian, melainkan sarana untuk mengukur sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. “Kami berharap anak-anak dapat menjalani ANBK dengan tenang, percaya diri, dan jujur, karena hasil terbaik akan datang dari usaha dan keikhlasan mereka,” tuturnya memberi motivasi.

Sebelum pelaksanaan ANBK, SDIT Nur Hikmah telah mengadakan beberapa kali try out sebagai bentuk persiapan. Try out ini berfungsi membantu siswa terbiasa dengan sistem ujian berbasis komputer, mengenal tipe soal, serta melatih ketenangan dalam menghadapi situasi ujian. Menurut koordinator kegiatan, Ustadzah Mega Fahriza, S.Pd., persiapan ini terbukti efektif dalam meningkatkan kesiapan mental dan teknis siswa. “Try out bukan hanya latihan soal, tetapi juga latihan disiplin, manajemen waktu, dan penguatan mental. Dengan begitu, anak-anak lebih siap menghadapi ANBK yang sebenarnya,” jelasnya.

Suasana ruang ujian berjalan kondusif dan penuh semangat. Salah satu siswa mengungkapkan bahwa meskipun awalnya sempat gugup, pengalaman try out membuat dirinya lebih percaya diri. “Awalnya deg-degan, tapi pas udah mulai, ternyata lebih gampang karena sudah terbiasa latihan. Jadi lebih tenang ngerjainnya,” ujarnya dengan penuh rasa lega.