Barang siapa belum pernah merasakan pahitnya mencari ilmu walau sesaat.
Ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.
(Imam Syafi’i).
“Tanpa pengetahuan, tindakan tidak berguna dan pengetahuan tanpa tindakan adalah sia – sia”.
(Abu Bakar As Shiddiq RA).
By LPI nurhikmah | Published | No Comments
Bekasi, 15 Juli 2025 — Dalam upaya memperkuat implementasi pembelajaran bermakna sesuai arah kebijakan terbaru Kemendikbudristek, SD dan SMPIT Nur Hikmah menyelenggarakan Workshop Penyusunan Modul Ajar dan Implementasinya Berbasis Deep Learning pada Selasa, 15 Juli 2025, pukul 13.00 – 15.15 WIB. Kegiatan berlangsung di lantai 3 gedung SMPIT Nur Hikmah, diikuti oleh para guru dari kedua jenjang pendidikan dengan antusiasme yang tinggi.
Workshop ini menghadirkan pemateri utama, Bapak M. Eko Agustin, S.S., M.Pd., yang membimbing peserta dalam menyusun modul ajar yang mengintegrasikan nilai pembelajaran mendalam. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan, “Modul ajar yang kuat harus menjadi cerminan kepekaan guru terhadap kebutuhan murid. Tidak sekadar memenuhi target kurikulum, tapi menghadirkan pengalaman belajar yang menggugah dan memerdekakan.”
Dalam sambutannya, Ustadzah Tina Afriani, S.Pd.Gr., selaku Manajer Kurikulum Lembaga Pendidikan Islam Nur Hikmah, menyampaikan dua pesan penting. Pertama, bahwa penyusunan dan implementasi modul ajar berbasis mindful, meaningful, and joyful learning harus difahami secara utuh agar benar-benar berdampak. “Berpikir berkesadaran, belajar yang bermakna, dan menciptakan suasana yang menggembirakan—itulah fondasi pembelajaran mendalam yang harus menjadi semangat bersama kita,” ujarnya.
Kedua, ia menekankan pentingnya pelatihan sebagai bagian dari peningkatan kompetensi guru secara berkelanjutan. “Pelatihan ini bukan akhir, tapi awal dari proses tumbuh kita sebagai pendidik profesional. Kami berharap para ustadz dan ustadzah terus menambah wawasan melalui berbagai sumber belajar, baik daring maupun luring,” tambahnya dengan penuh harap.
Suasana workshop berlangsung aktif dan reflektif. Para peserta berdiskusi secara kolaboratif dan menyusun rancangan modul ajar yang sesuai dengan karakteristik pembelajaran di unit masing-masing. Harapannya, melalui kegiatan ini, SD dan SMPIT Nur Hikmah mampu mewujudkan pembelajaran yang menyentuh hati siswa, mendorong mereka berpikir kritis, dan mencintai proses belajar sebagai bagian dari pertumbuhan diri.