Skip to content
Ilmu Itu lebih baik dari kekayaan, karena kekayaan itu harus dijaga, sedangkan ilmu itu menjaga kamu.

(Ali Bin Abi Thalib).

Barang siapa belum pernah merasakan pahitnya mencari ilmu walau sesaat.
Ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.

(Imam Syafi’i).

Suatu pengetahuan (ilmu) jika tidak manfaat untukmu, maka tidak akan membahayakanmu.

(Umar Bin Khathab).

“Tanpa pengetahuan, tindakan tidak berguna dan pengetahuan tanpa tindakan adalah sia – sia”.

(Abu Bakar As Shiddiq RA).

SMAIT Nur Hikmah Laksanakan Immersion Program ke Singapura

By | Published | No Comments

Bekasi – SMAIT Nur Hikmah kembali menghadirkan program unggulan internasional melalui Immersion Program ke Singapura yang dilaksanakan pada 27–29 Agustus 2025. Rombongan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 05.00 WIB menuju Singapura dengan semangat tinggi. Program ini dirancang untuk membuka wawasan global para siswa sekaligus memperkuat motivasi mereka dalam meraih cita-cita akademik di masa depan.

Setibanya di Singapura, kunjungan pertama dilakukan ke National University of Singapore (NUS), salah satu universitas terbaik di dunia. Para siswa mendapat penjelasan mengenai lingkungan akademik, riset, dan peluang beasiswa yang dapat diakses mahasiswa internasional. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan plakat penghargaan dari SMAIT Nur Hikmah sebagai bentuk apresiasi atas sambutan yang diberikan pihak kampus.

Berikutnya, rombongan melanjutkan kunjungan ke Nanyang Technological University (NTU). Di kampus bergengsi ini, siswa diperkenalkan dengan berbagai inovasi teknologi, pusat penelitian, dan atmosfer pembelajaran modern. Tidak hanya itu, siswa juga berkesempatan berinteraksi dengan mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh studi di NTU. Sebagai simbol persahabatan dan harapan kolaborasi, SMAIT Nur Hikmah kembali menyerahkan plakat kepada pihak universitas.

Selain kampus, rombongan juga melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura. Para siswa mendapat pembekalan tentang diplomasi, hubungan bilateral Indonesia–Singapura, serta peran penting generasi muda dalam membawa nama baik bangsa di kancah internasional. Kegiatan ini menjadi pengalaman berharga sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air. Tak lupa, plakat diserahkan sebagai bentuk penghormatan kepada KBRI. Rangkaian perjalanan ditutup dengan kunjungan ke ikon kota Singapura, Patung Merlion, yang menjadi simbol kebanggaan wisata negara tersebut.

Kepala SMAIT Nur Hikmah, Ustadzah Farkhatun, S.H., menyampaikan harapannya dari kegiatan ini. “Alhamdulillah, Immersion Program ini memberi pengalaman nyata bagi siswa kami untuk melihat langsung standar pendidikan dan lingkungan global di Singapura. Semoga kunjungan ini menjadi motivasi mereka agar memiliki mimpi besar, wawasan luas, dan tetap berkontribusi bagi kemajuan Indonesia,” ujarnya. Rombongan kembali ke Indonesia pada Jumat sore, 29 Agustus 2025, dengan membawa kesan mendalam serta semangat baru untuk terus belajar dan berprestasi.