Barang siapa belum pernah merasakan pahitnya mencari ilmu walau sesaat.
Ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.
(Imam Syafi’i).
“Tanpa pengetahuan, tindakan tidak berguna dan pengetahuan tanpa tindakan adalah sia – sia”.
(Abu Bakar As Shiddiq RA).
By LPI nurhikmah | Published | No Comments
Bekasi – Yayasan Wakaf Nur Hikmah kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan menyelenggarakan Pelatihan Guru Active Learning: Implementasi Inquiry, Problem Based Learning (PBL), dan Project Based Learning (PJBL). Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 23 Agustus 2025, bertempat di Aula SMPIT Nur Hikmah, Lantai 1. Sebanyak 35 guru dari unit SD hingga SMA hadir sebagai peserta, antusias mengikuti sesi pelatihan yang dipandu oleh narasumber luar biasa, Dr. Faisal Sundani Kamaludin, Lc., M.Ed., CIT.
Dalam sesi yang berlangsung dari pukul 08.30 hingga 12.00 WIB, para guru mendapatkan pemahaman mendalam mengenai pendekatan Active Learning yang mendorong siswa untuk lebih kritis, kreatif, dan aktif dalam proses belajar. Dr. Faisal menjelaskan bahwa inquiry membantu siswa menemukan pengetahuan melalui pertanyaan, PBL melatih mereka memecahkan masalah nyata, dan PJBL membentuk keterampilan kolaboratif melalui proyek pembelajaran. Konten yang disampaikan penuh dengan contoh aplikatif, sehingga memudahkan guru memahami penerapan strategi di kelas masing-masing.
Manajer Kurikulum Nur Hikmah, Ibu Tinah Afriani, S.Pd., dalam penyampaian menegaskan Training ini refresh itu kareana sebagian guru juga sudah melaksananya dikelas – kelas, juga penguatan komitmen untuk adaptif dan terus belajar memperbaharui semangat dan kompetensi. karena selain bisa mengimplementasikan dikelas harapannya untuk bisa mengimbaskan kembali ke guru – guru lain. Mengingat peserta training kali ini jumlahnya terbatas, dan diikuti oleh para pimpinan, guru/kelompok KKG dimasing masing satuan pendidikan.” ungkapnya.
Salah satu peserta, Ustadz Muhammad Muriyanto, S.H., Gr., yang juga Kepala SDIT Nur Hikmah, menyampaikan kesan mendalam dari pelatihan ini. “Pelatihan ini sangat membuka wawasan kami. Ternyata metode Inquiry, PBL, dan PJBL bukan sekadar teori, tetapi bisa langsung diaplikasikan dengan sederhana di kelas. InsyaAllah, saya akan mendorong guru-guru untuk lebih kreatif dalam mengemas pembelajaran, sehingga anak-anak semakin bersemangat belajar,” ujarnya penuh semangat.
Pelatihan ini menjadi momentum penting bagi para guru Nur Hikmah untuk terus berbenah, mengasah kemampuan, dan meningkatkan kualitas pengajaran. Dengan bekal strategi Active Learning, diharapkan seluruh guru mampu menciptakan pengalaman belajar yang inspiratif, relevan, dan berdampak positif bagi siswa. Nur Hikmah meyakini bahwa guru yang terus belajar adalah kunci lahirnya generasi unggul di masa depan.