Skip to content

YLPI Nurhikmah Bekasi

Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Nurhikmah merupakan lembaga dakwah berbasis pendidikan. Lebih dari seperempat abad, Nurhikmah telah mempresentasikan sistem sekolah sehari penuh sebagai terobosan pendidikan bagi Indonesia.

 

 

 

 

 

 

 

 

Ilmu Itu lebih baik dari kekayaan, karena kekayaan itu harus dijaga, sedangkan ilmu itu menjaga kamu.

(Ali Bin Abi Thalib).

Barang siapa belum pernah merasakan pahitnya mencari ilmu walau sesaat.
Ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.

(Imam Syafi’i).

Suatu pengetahuan (ilmu) jika tidak manfaat untukmu, maka tidak akan membahayakanmu.

(Umar Bin Khathab).

“Tanpa pengetahuan, tindakan tidak berguna dan pengetahuan tanpa tindakan adalah sia – sia”.

(Abu Bakar As Shiddiq RA).

Orangtua Cinta Qur’an: Placement Test dan Kuliah Perdana Metode UMMI di Nur Hikmah Resmi Dimulai

By | Published | No Comments

Bekasi, 23 Juli 2025 – Mengawali tahun ajaran baru 2025/2026, Yayasan Wakaf Nur Hikmah menyelenggarakan kegiatan Placement Test dan Kuliah Perdana Tahsin Qur’an Metode UMMI sebagai pembuka resmi program pembinaan Al-Qur’an bagi orangtua peserta didik. Ini menjadi lanjutan dan penguatan dari gerakan cinta Al-Qur’an yang telah berjalan intensif selama satu semester sebelumnya.

Lebih dari 100 partisipan orangtua dari unit KB/TK, SDIT, SMPIT, dan SMAIT Nur Hikmah hadir dengan semangat yang tinggi untuk mengawali kembali perjalanan tahsin mereka. Kegiatan ini dibuka dengan kajian motivasi Qur’ani bersama Ustadz Noor Sewoko, yang menyampaikan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pusat kehidupan dan napas pendidikan keluarga. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan bahwa keberkahan rumah dimulai dari lidah yang terbiasa membaca Kalamullah.

Usai kajian, para peserta langsung mengikuti placement test untuk pemetaan kelompok belajar tahsin. Tes ini dipandu langsung oleh Manajer Diniyah Nur Hikmah, Ustadz Muhammad Asrori, S.Pd.I., serta Koordinator Qur’an SMPIT Nur Hikmah, Ustadz Syasurijal, S.Ag., yang keduanya aktif menguji kemampuan awal peserta, mulai dari makharijul huruf hingga pemahaman dasar dalam membaca Al-Qur’an sesuai kaidah UMMI.

Dalam keterangannya, Ustadz Asrori menyampaikan bahwa program tahsin ini bukan hanya sekadar kegiatan tambahan, tetapi adalah bagian dari fondasi pendidikan di Nur Hikmah. “Kami ingin menjadikan orangtua sebagai mitra utama dalam membangun rumah-rumah Qur’ani. Ketika orangtua terbina, maka cahaya Qur’an akan merembes ke anak-anak mereka. Inilah esensi pendidikan kolaboratif yang kami perjuangkan,” ungkap beliau penuh semangat.

Kegiatan ini menjadi salah satu program unggulan diniyah di Nur Hikmah yang akan berlangsung rutin setiap pekan. Semangat para orangtua menjadi cerminan bahwa cinta kepada Al-Qur’an tak mengenal usia, dan belajar memperbaiki bacaan adalah bagian dari perjalanan iman yang tak pernah usai. Nur Hikmah terus menapaki jalannya sebagai pusat pendidikan berbasis Al-Qur’an yang menyinari keluarga, masyarakat, dan peradaban.

Scroll to Top