YLPI Nurhikmah Bekasi
Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Nurhikmah merupakan lembaga dakwah berbasis pendidikan. Lebih dari seperempat abad, Nurhikmah telah mempresentasikan sistem sekolah sehari penuh sebagai terobosan pendidikan bagi Indonesia.
Barang siapa belum pernah merasakan pahitnya mencari ilmu walau sesaat.
Ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.
(Imam Syafi’i).
“Tanpa pengetahuan, tindakan tidak berguna dan pengetahuan tanpa tindakan adalah sia – sia”.
(Abu Bakar As Shiddiq RA).
By LPI nurhikmah | Published | No Comments
Bekasi, 10 Juli 2025 — Komitmen untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan kembali ditegaskan oleh Yayasan Wakaf Nur Hikmah melalui pelaksanaan Workshop Desain Penjaminan Mutu Lembaga Pendidikan, yang diadakan pada Kamis, 10 Juli 2025. Workshop ini melibatkan seluruh manajer, kepala sekolah, dan wakil kepala sekolah dari unit-unit pendidikan di lingkungan yayasan, serta dihadiri oleh peserta dari Nurul Hikmah Matraman (Jakarta), Nurul Hikmah Kampung Sawah (Bekasi) dan Nurul Hikmah Purwakarta.
Bertempat di Aula Pusat Nur Hikmah, kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB, dengan suasana yang hangat, reflektif, dan kolaboratif. Peserta dibimbing secara langsung oleh narasumber utama, Ir. H. Budiyanto, M.Eng., seorang pakar penjaminan mutu dan pengembangan sistem manajemen pendidikan berbasis karakter dan kinerja. Dalam paparannya, beliau menegaskan bahwa “Mutu bukan sekadar slogan di dinding sekolah, tapi budaya yang hidup. Mutu harus dirawat oleh sistem yang dibangun, dan dijalankan oleh manusia-manusia yang punya visi bersama.”
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Wakaf Nur Hikmah, M. Anis Baswedan, S.Pd, menyampaikan bahwa workshop ini merupakan langkah penting dalam proses transformasi kelembagaan. “Kita tidak sedang membangun sekolah saja, tapi membangun sistem yang memelihara mutu di setiap detiknya. Dan hari ini kita melangkah lebih jauh—tidak hanya untuk menyamakan frekuensi, tapi juga untuk membangun kerangka kerja yang terintegrasi dan aplikatif,” ujarnya penuh keyakinan.
Salah satu sesi yang menarik perhatian peserta adalah pembahasan khusus tentang digital marketing dan strategi komunikasi pendidikan. Dalam sesi ini, Ustadz Agusriwarman, S.E., M.Pd, selaku Manager Marketing dan Komunikasi Yayasan Wakaf Nur Hikmah, menyampaikan kesan dan harapannya, “Saya merasa sesi ini menjadi sangat relevan, karena di era ini, persepsi publik dibentuk lewat ruang digital. Maka, sistem mutu harus selaras dengan cara kita menyampaikan nilai. Digital bukan hanya media, tapi bagian dari strategi mutu itu sendiri.”
Pada sesi siang, seluruh peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk menyusun dan membedah draft SOP standar sesuai dengan bidang masing-masing. Kegiatan ini dipandu langsung oleh Bapak Budiyanto, yang memberikan masukan teknis sekaligus dorongan reflektif agar SOP tidak hanya menjadi dokumen administratif, tapi menjadi panduan kerja yang hidup dan konsisten dilaksanakan.
Workshop ini ditutup dengan semangat yang tumbuh di antara para peserta: bahwa penjaminan mutu bukanlah proyek sesaat, tapi jalan panjang yang harus ditempuh bersama dengan akhlak, ilmu, dan kerja nyata. Semoga langkah ini menjadi pemicu lahirnya sistem pendidikan Nur Hikmah yang semakin kokoh, unggul, dan berdampak luas.