Barang siapa belum pernah merasakan pahitnya mencari ilmu walau sesaat.
Ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.
(Imam Syafi’i).
“Tanpa pengetahuan, tindakan tidak berguna dan pengetahuan tanpa tindakan adalah sia – sia”.
(Abu Bakar As Shiddiq RA).
By Agus Agus | Published | No Comments
JIKA mendengar istilah “Bulan Bahasa”, tentu sudah tidak asing
lagi bukan? Ya, bangsa Indonesia memperingatinya setiap bulan Oktober.
Maka itu, bisa dikatakan bulan Oktober bukan bulan biasa. Lalu, mengapa harus
pada bulan Oktober? Alasan Bulan Bahasa jatuh pada bulan Oktober merujuk pada
sejarah bangsa. Pada bulan kesepuluh ini, tepatnya pada 28 Oktober, diperingati
sebagai Hari Sumpah Pemuda, yang di dalamnya ditetapkan pula bahasa kesatuan,
bahasa Indonesia.
Di Nur Hikmah, bulan Oktober 2019 ini Bulan Bahasa dimeriahkan dengan kegiatan
seperti lomba menulis surat untuk presiden, lomba menulis surat untuk kepala
sekolah, lomba berpuisi, lomba kostum tokoh, lomba mendongeng dan juga lomba
Mading antar guru
Bulan Bahasa di Nur hikmah sudah dilaksanakan kali kedua, dan yang berbeda saat ini yaitu dilengkapi dengan bazar buku dari berbagai penerbit, dengan tujuan agar siswa siswi di Nur Hikmah lebih bisa mengalihkan perhatiaannya dari gadget menuju buku buku bacaan yang mereka sukai, tutur ustadzah ety selaku Panitia Bulan Bahasa.
Tidak hanya siswa, bulan bahasa kali ini juga melibatkan lomba antar kelompok Guru di tiap Unit dalam lomba mading, semua karya mading tampil penuh kreasi, dan menampilkan wajah literasi ditiap tiap unit di Nur Hikmah, adapun pemenangnya adalah Mading Unit KB – TK Nur Hikmah yang di pimpin oleh Ustadzah Desi selaku Tim Kreasi mading.
Semoga bulan bahasa tahun depan bisa menjadi lebih menarik dan menjadi bagian pembentuk anak anak Nur Hikmah mencintai Buku….aaamiiin