Skip to content
Lembaga Pendidikan Islam
KB-TKIT NUR HIKMAH
Lembaga Pendidikan Islam
SDIT NUR HIKMAH
Lembaga Pendidikan Islam
SMAIT NUR HIKMAH
Lembaga Pendidikan Islam
SMPIT NUR HIKMAH
Ilmu Itu lebih baik dari kekayaan, karena kekayaan itu harus dijaga, sedangkan ilmu itu menjaga kamu.

(Ali Bin Abi Thalib).

Barang siapa belum pernah merasakan pahitnya mencari ilmu walau sesaat.
Ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.

(Imam Syafi’i).

Suatu pengetahuan (ilmu) jika tidak manfaat untukmu, maka tidak akan membahayakanmu.

(Umar Bin Khathab).

“Tanpa pengetahuan, tindakan tidak berguna dan pengetahuan tanpa tindakan adalah sia – sia”.

(Abu Bakar As Shiddiq RA).

Praktik Membuat Agar-Agar, Cara Menarik Kenalkan Siswa Tentang Materi Perubahan Wujud Benda

By | Published | No Comments

Pengenalan perubahan wujud benda melalui praktik membuat agar-agar

Wajib bagi seorang guru mengeksplorasi metode yang akan diterapkan dalam penyajian pembelajaran kepada siswa. Tentunya metode yang dipilih disesuaikan dengan karakteristik materi ajar yang akan disampaikan. Discovery learning merupakan salah satu metode yang sedang diterapkan dalam pembelajaran IPAS di jenjang kelas 2 ini. Materi yang sedang diulas adalah tentang perubahan wujud benda.

Siang itu tampak sekali raut wajah semangat dan bahagia terpancar dari sejumlah kelas 2 yang ada di area outdoor gazebo. Mereka terlihat antusias dan begitu khusyu dalam menyimak penjelasan Ustdzah Andri tadi siang. Ya, Ustadzah Andri sedang memandu para siswa dalam menemukan esensi dari materi perubahan wujud benda. Melalui kegiatan fun cooking membuat agar – agar, Ustdzah Andri ingin memperkenalkan tentang salah satu perubahan wujud dari cair ke padat. Dengan disajikan beberapa bahan dan perlengkapan lainnya, terlihat sekali para siswa tertib dalam melakukan satu persatu tahapan dalam membuat agar-agar. Tak lupa Ustdzah Andri menjelaskan runtutan kegiatan dari awal hingga pada akhirnya mereka mencoba melakukannya secara berkelompok. Kemudian, merek diminta untuk menganalisis perubahan wujud apa yang terjadi.

Metode ini dilakukan agar siswa menjadi aktif dalam mengeksplorasi, mencari tahu, dan membuat makna dari materi pembelajaran sendiri. Mereka tidak hanya menerima informasi yang disajikan oleh guru atau sumber pembelajaran, tetapi mereka juga terlibat dalam proses penemuan dan pemahaman. Dengan cara ini, siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam dan memiliki keterampilan belajar yang mandiri karena mereka belajar untuk mengatasi tantangan dan masalah sendiri. Ini dapat meningkatkan retensi pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam.

“Setelah semua kelompok mempraktikkan proses membuat agar-agar, kemudian mereka diminta untuk menemukan, mengamati proses yang terjadi, hingga selanjutnya mereka diminta untuk menjelaskan perubahan wujud yang terjadi. Metode ini mendorong siswa untuk aktif mencari informasi, menguji hipotesis, dan mengembangkan pemahaman mereka sendiri. Ini sering digunakan dalam konteks pembelajaran ilmiah dan eksperimen, di mana siswa diberi kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan melalui pengalaman langsung dan refleksi pembelajaran. Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan bisa lebih memahami macam-macam perubahan wujud benda serta memahami pentingnya kerjasama di Lingkungan Sekolah”, Tutur Ustadzah Andri di sela – sela perbicangan kemarin sore.