Skip to content
Lembaga Pendidikan Islam
KB-TKIT NUR HIKMAH
Lembaga Pendidikan Islam
SDIT NUR HIKMAH
Lembaga Pendidikan Islam
SMAIT NUR HIKMAH
Lembaga Pendidikan Islam
SMPIT NUR HIKMAH
Ilmu Itu lebih baik dari kekayaan, karena kekayaan itu harus dijaga, sedangkan ilmu itu menjaga kamu.

(Ali Bin Abi Thalib).

Barang siapa belum pernah merasakan pahitnya mencari ilmu walau sesaat.
Ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.

(Imam Syafi’i).

Suatu pengetahuan (ilmu) jika tidak manfaat untukmu, maka tidak akan membahayakanmu.

(Umar Bin Khathab).

“Tanpa pengetahuan, tindakan tidak berguna dan pengetahuan tanpa tindakan adalah sia – sia”.

(Abu Bakar As Shiddiq RA).

Jadikan Wanita Shalihah Masa Depan, SMAIT Nur Hikmah Bekali Siswi Dengan Keputrian

By | Published | No Comments

Menyeterika adalah salah satu skill yang berikan dalam kegiatan keputrian

Nisaiyah atau yang lebih dikenal dengan program Keputrian merupakan salah satu program yang menjadi salah satu unggulan dari SMAIT Nur Hikmah. Program ini diberikan kepada seluruh siswi SMAIT dalam rangka membekali dan mempersiapkan mereka untuk menjadi wanita seutuhnya dan siap menjadi seorang istri shalihah kelak. Nisaiyah atau keputrian bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan yang benar tentang segala hal yang berhubungan dengan kewanitaan, baik yang umum maupun khusus. SMAIT Nur Hikmah sangat memandang penting Pendidikan keputrian menjadi hal yang penting dan mesti dipersiapkan.

Program yang dilaksanakan pada setiap Jumat mulai dari pukul 12. 30 – 13.00 menjadi sebuah hal yang menarik dan ditunggu- tunggu oleh para siswi SMAIT Nur Hikmah. Ustdzah Wiwik selaku penanggung jawab dari kegiatan ini menyampaikan bahwa “program ini sengaja didesign untuk mempersiapkan bekal menjadi wanita atau calon istri shalihah. Dasar bahwa setiap siswa putri kelak akan menjadi bagian penting dalam kehidupan. Dengan alasan itulah, para siswi ini hendaknya sudah diberikan pemahaman tentang bagaimana seharusnya bersikap sebagai seorang wanita yang seharusnya“, pungkas beliau di sela – sela perbincangan via telephone.