Skip to content
Ilmu Itu lebih baik dari kekayaan, karena kekayaan itu harus dijaga, sedangkan ilmu itu menjaga kamu.

(Ali Bin Abi Thalib).

Barang siapa belum pernah merasakan pahitnya mencari ilmu walau sesaat.
Ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.

(Imam Syafi’i).

Suatu pengetahuan (ilmu) jika tidak manfaat untukmu, maka tidak akan membahayakanmu.

(Umar Bin Khathab).

“Tanpa pengetahuan, tindakan tidak berguna dan pengetahuan tanpa tindakan adalah sia – sia”.

(Abu Bakar As Shiddiq RA).

Siswa Kelas Atas Persiapkan Masa Pra Baligh…!!

By | Published | No Comments

Pembekalan Awal Mentoring Keputraan & Keputraan

Rasulullah saw. Bersabda:

Diangkatkan tiga pena (tidak dibebani hukum) atas (tiga kelompok manusia) yaitu anak-anak hingga baligh, orang tidur hingga bangun, dan orang gila hingga sembuh.” (HR Abu Dawud).

Hadits di atas menunjukan betapa besar perhatian Islam terhadap proses untuk mempersiapkan anak-anak memasuki usia aqil baliqh, karena pada masa itu mereka sudah terkena taklif hukum. Aqil adalah kemampuan memahami standar halal haram, baik buruk, benar salah serta memahami kewajiban mereka sebagai anggota masyarakat dan bagian dari umat. Sementara baligh adalah fase ketika semua organ reproduksi sudah berfungsi, anak laki-laki ditandai dengan mimpi (ihtilam) sementara anak perempuan ditandai dengan mendapatkan menstruasi, mereka juga mulai tertarik kepada lawan jenis, memiliki emosi yang cenderung meledak-ledak.

Di sinilah SDIT NUR HIKMAH mengambil peran tersebut. Pada Oktober pekan pertama kemarin, SDIT NUR HIKMAH menyelenggarakan kegiatan pembekalan mentoring keputraan dan keputrian yang disasar untuk siswa kelas atas (4 – 6). Dengan menghadirkan Ust Noorsewoko, S.Pd. sebagai narasumber pada acara tersebut, semakin membuka cakrawala dan pengetahuan para siswa jelang masa pra baligh mereka. Untuk selanjutnya kegiatan keputraan dan keputrian ini akan menjadi kudapan ruhani mereka tiap dua pekan sekali.

Kegiatan yang dibuka oleh Ust Riri selaku MC ini berjalan sukses dan terlihat sekali antusiasme para siswa dalam sesi tanya jawab, terlihat sekali banyak ilmu yang mereka ingin perdalam terkait persiapan pra baligh ini. Kakak Kezia dan Kakak Farel yang juga hadir pada sesi itu turut memberikan testimoni seputar kegiatan keputraan dan keptrian yang pernah mereka dapatkan saat di bangku SDIT NUR HIKMAH sebelumnya. “Tentunya mendidik para siswa bukan pekerjaan yang mudah, kita memerlukan kesabaran dan seni khusus untuk mengambil hati mereka, sehingga perlu kerjasama yang baik antara Ayah Bunda di rumah dengan sekolah”, tutur Ust Nia Kurniawati selaku Kepala Sekolah dalam pembukaan event tersebut.

Karena sejatinya, mendidik anak bukan semata-mata menyiapkan masa depan mereka agar sukses dalam mengarungi kehidupan tetapi untuk membentuk pola pikir dan pola sikap yang Islami (syakhsiyah Islamiyah) sehingga kelak mereka akan menjadi generasi khairu ummah.

Doakan kami ya Ayah Bunda hebat, agar kami diberikan kemudahan dalam mendidik anak-anak yang kelak memiliki akidah kuat serta memahami tanggung jawabnya sebagai seorang muslim insyaAllah akan mejadi generasi, cemerlang yang kelak akan melanjutkan perjuangan untuk menerapkan Islam kaffah dalam seluruh aspek kehidupan. Aamiin yaa Rabbal’aalamiin.