Barang siapa belum pernah merasakan pahitnya mencari ilmu walau sesaat.
Ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.
(Imam Syafi’i).
“Tanpa pengetahuan, tindakan tidak berguna dan pengetahuan tanpa tindakan adalah sia – sia”.
(Abu Bakar As Shiddiq RA).
KB-TK / Program Unggulan / SDIT / SMPIT
By LPI nurhikmah | Published | No Comments
Sejak Kamis 3 September sampai Sabtu 5 September 2020, sejumlah guru Model Nur Hikmah mulai dibentuk oleh Kualita Pendidikan Indonesia, sebuah Lembaga konsultan Pendidikan dari Surabaya. Pembentukan guru model ini diprospek untuk menjadi trainer internal di lingkungan lembaga pendidikan Islam Nur Hikmah, sehingga terwujud guru – guru teladan.
Ustadzah Rahayu Kusumastuti, selaku Direktur LPI Nur Hikmah mengatakan, 32 guru model ini telah diseleksi sebelumnya melalui micro training dibulan januari lalu dan 3 hari kemarin adalah TOT untuk tahap satu dimulai. Sejatinya kegiatan TOT ini sudah dimulai di bulan maret. Hanya karena kondisi pandemi, baru dibulan September terlaksana.
Ustadzah Ibad selalu kepala bagian SDM yang menggawangi kegiatan TOT ini mengatakan, ” Alhamdulillah dalam 3 hari kemarin 32 guru terpilih dapat melaksanakan kegiatan dengan baik dan maksimal dimulai dari pukul 07.00 s.d 17.00 wib. Banyak sekali hal – hal baru yang didapatkan oleh guru – guru Nur Hikmah dalam 3 hari, dan Inshaa Allah, rasanya saya optimis ruang kelas Nur Hikmah dimasa depan akan lebih maksimal dalam pengelolaan kelas serta siswa.
Dalam rangkaian 3 hari tersebut, ustadz Arif Santoso dan Ustad Husaini selaku Trainer menyampaikan bagaimana cara menjadi pembicara yang bisa memberi efek positif bagi para pendengar, memberikan model energizer dalam pembuka kegiatan, serta tips – tips dalam mengelola Training sehingga tak menjemukan.
Ustadz Arif mengatakan, ini adalah tahap pertama dalam pelatihan TOT ini, tapi melihat kapasitas guru – guru terpilih Nur Hikmah, Inshaa Allah rasanya tidak akan sulit membentuk mereka menjadi trainer – trainer hebat, itu bisa dilihat ketika dewan guru melakukan microtraing di hari terakhir dan kemampuan rekan guru dalam merespon tantangan dalam setiap dinamika pelatihan yang diberikan.
Micro training dimulai dihari sabtu, setelah dua hari diberi bekal dalam pelatihan, Ustadz Agus menjadi pertama sebagai trigger bagi dewan guru lain untuk bisa memperlihatkan kemampuan mereka pada kelompok pelatihan, semacam patokan awal dan dasar agar dalam proses microtraing para peserta lebih optimal. Kegiatan ini berkahir dipukul13.30 disabtu siang.
Semoga kelak, 32 guru yang menjadi guru model Nur Hikmah dapat membagi pengetahuan yang didapatkan kepada teman teman lain di lingkungan Nur Hikmah, sehingga seluruh guru Nur hikmah memiliki standar terbaik dalam pengelolaan kelas serta siswa.
Semangat…