Barang siapa belum pernah merasakan pahitnya mencari ilmu walau sesaat.
Ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.
(Imam Syafi’i).
“Tanpa pengetahuan, tindakan tidak berguna dan pengetahuan tanpa tindakan adalah sia – sia”.
(Abu Bakar As Shiddiq RA).
By LPI nurhikmah | Published | No Comments
Sabtu, 29 Agustus 2020. Unit SDIT Nur Hikmah mengadakan pertemuan orangtua secara virtual dari jenjang kelas 2 sampai dengan jenjang kelas 5. Sejatinya kegiatan ini selalu terselenggara secara offline dengan mengundang orangtua kesekolah, tapi kondisi Pandemi yang masih melanda negeri, kegiatan ini dilakukan secara online.
Ustadzah Nia Kurniawati selaku kepala sekolah SDIT Nur Hikmah mengatakan ” bahwa kegiatan ini dilakukan dengan dua sesi, yaitu jenjang kelas 2 – 3 dari pukul 07.40 – 09.50 dan jenjang kelas 4 – 5 pukul 10.00 – 12.00. Alhamdulillah, persentasi kehadiran orangtua diatas 95 persen, artinya hanya beberapa saja orangtua yang tak hadir.”
Kegiatan ini dibuat semirip mungkin dengan offline dengan dibuka tilawah, dan doa, pemaparan kepala sekolah, bagian kurikulum dan kesiswaan. Yang dipandu oleh MC kelas bawah oleh ustadzah Eva dan MC kelas atas oleh ustadzah Neni.
Ustadzah Tina selaku wakil kepala sekolah SD, bidang kurikulum menyampaikan dalam pemaparannya ” bahwa semua kegaitan BDR yang dilakukan oleh SDIT Nur Hikmah mengaju pada aturan hukum yang ditentukan oleh Kemendikbud yang menyesuaikan dengan kultur sekolah, adapun untuk target semacam Qur’an tetap 100 % ketercapaian, adapun yang bersifat tugas secara offline 20%”
Adapun untuk kegiatan kesiswaan, Ustadzah Icha selaku Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan mengatakan ” mencoba untuk mengambil moment moment penting hari besar nasional dan hari besar agama untuk mengembangkan karakter baik siswa, dan menjadikan hal itu sebagai ruang refreshing bagi siswa setelah rentang belajar BDR. Misal saja seperti lomba 17 Agustus kemaren dan lomba menyambut awal Muharram.”
Adapun dalam sesi tanya jawab, beberapa orangtua mengharapkan agar waktu pembelajaran dapat dipadatkan sehingga yang selama ini berakhir di pukul 15.00, orangtua berharap untuk dapat berakhir lebih cepat mengingat kondisi siswa dirumah tidak sama, dan sekolah mencoba mengambil gagasan tersebut untuk dijadikan bagian masukan dalam pertemuan orangtua siswa.
Dalam kegiatan pertemuan ini juga, turut serta bunda Isna Hidayati, beliau menyampaikan sebagai sambutan mewakili komite sekolah, “berharap dalam doa agar wabah ini segera berakhir sehingga anak anak dapat riang ceria diruang kelas menemukan cita cita mereka…aamiin”