Skip to content
Ilmu Itu lebih baik dari kekayaan, karena kekayaan itu harus dijaga, sedangkan ilmu itu menjaga kamu.

(Ali Bin Abi Thalib).

Barang siapa belum pernah merasakan pahitnya mencari ilmu walau sesaat.
Ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.

(Imam Syafi’i).

Suatu pengetahuan (ilmu) jika tidak manfaat untukmu, maka tidak akan membahayakanmu.

(Umar Bin Khathab).

“Tanpa pengetahuan, tindakan tidak berguna dan pengetahuan tanpa tindakan adalah sia – sia”.

(Abu Bakar As Shiddiq RA).

GEMILANG DITAHUN PERTAMA #SMPIT-NUR-HIKMAH

By | Published | No Comments

AKREDITASI SMP
Agusriwarman

Masa depan adalah hal yang paling gelap dalam kehidupan manusia,  ia rahasia,  tertabir, dan tak dapat di intip.  Tapi karena ketidak tahuan tentang masa depan itulah yang membuat kita melanjutkan kehidupan.

Alhamdulillah, bsk adalah harinya,  kami rekan seperjuangan di SMP Akan menghadapi apa apa yang telah lebih dulu dijalani oleh teman teman TK dan SD.

Kami berprasangka baik menyambut hari hari esok, berdoa mengharapkan yang terbaik,  mengupayakan yang terbaik,  dan memasrahkan dengan rasa tawakkal yang terbaik, pun sampai isya tadipun kami saling menguatkan untuk hal ini.

Tapi bicara masa depan adalah membahas tentang kehidupan kita sehari hari. jadi bagaimana masa depan kita rasa rasanya kita bisa mengukur dengan apa yang kita pikirkan dan kerjakan dari hari ke hari.

Siroh menuliskan,
Keinginan Ibrohim yang paling puncak, kata Sayyid Qutb adalah harapan agar Allah mengampuni dosa dosanya pada hari kiamat.  Demikian besar rasa malu dan ketundukannya kepada Allah hingga Nabi Ibrohim tidak bersandar pada Amalnya.  Dan tidak memandang bersebab amal tersebut dirinya berhak atas sesuatu.  Nabi Ibrohim sangat berharap pada karunia Allah dan sangat mengiba pada rahmatNya.

Demikianpun kami hari ini,
tak ada amal yang dapat dibanggakan utk berharap sesuatu dengan hasil yang kami inginkan,  kami hanya bertumpu pada karunia karunia Allah dengan segala kelemahan yang kami miliki, dan memesrakan diri dengan penggenggam hati,  Rabbul Izzati.

Dia yang telah menulis takdir yang menjadikan setiap keadaan bagian dari rasa sayangNya.  DariMu kami bermula dan dariMu kami akan berpulang.

Maka,
Berilah pertolongan itu ya Allah,  seperti pertolongan yang Engkau karuniakan kepada Nabi ibrohim yang tiba tiba tak terbakar api,  seperti pertolongan yang Engkau karuniakan kepada Nabi Musa yang tiba tiba saja mampu membelah lautan, seperti pertolongan yang Engkau karuniakan kepada Nabi Ayyub yang tiba tiba saja belatung yang menempel tubuhnya menjadi kepingan emas dan mengembalikan kekayaaannya, maka turunkanlah pertolongan itu ya Allah seperti Hujan yang lebat dan menumbuhkan semua harapan – harapan orang yang berharap…. Aamiin